Pengertian dan Contoh Adat Istiadat, Kebiasaan, Budaya, Tradisi, dan Peradaban
Nama : Mira Santika
Nim : 11543201759
Kelas : IV/PR. A
Mata kuliah : Komunikasi Massa (Tugas Individu)
1.
Menjelaskan tentang apa itu adat
istiadat, kebiasaan, budaya, tradisi, peradaban beserta contohnya?
Jawab:
A. ADAT ISTIADAT
Adat istiadat adalah kumpulan
tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat
terhadap masyarakat yang memilikinya.
Menurut
KBBI, 1988: Adat istiadat
merupakan tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari generasikegenerasi lain
sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilakumasyarakat
Adat istiadat adalah perilaku
budaya dan aturan-aturan yang telah berusaha diterapkan dalam lingkungan masyarakat.
B. KEBIASAAN:
a. kebiasaan
adalah pengulangan sesuatu secara terus-menerus atau dalam sebagian besar waktu
dengan cara yang sama dan tanpa hubungan akal, atau dia adalah sesuatu yang
tertanam di dalam jiwa dari hal-hal yang berulang kali terjadi dan diterima
tabiat.
b. kebiasaan adalah mengulangi melakukan sesuatu yang sama
berkali-kali dalam rentang waktu yang lama dalam waktu berdekatan.
c. kebiasaan adalah keadaan jiwa yang mendorongnya untuk melakukan
perbuatan-perbuatanya tanpa berpikir menimbang.[1]
Pengertian kebiasaan adalah
perbuatan yang diualng-ulang terhadap hal yang sama kemudain diterima serta
diakui oleh masyarakat.
Menurtr
Bellefroid, kebiasaan merupakan
semua peraturan yang meskipun tidak ditetapkan oleh pemerintah, tetapi ditaati
oleh seluruh rakyat karena mereka yakin bahwa peraturan itu berlaku sebagai
hukum.[2]
Kebiasaan (folkways) adalah perbuatan
berulang-ulang dengan bentuk yang sama yang dilakukan secara sadar dan
mempunyai tujuan-tujuan jelas sehingga disukai banyak orang, misalnya, mencium
tangan orang tua pada waktu akan pergi, memberi salam pada waktu berjalan
dihadapan orang lain, antre pada waktu membeli karcis pertandingan sepak bola.[3]
C.
BUDAYA
Kata
budaya diambil dari bahasa
sansekerta yaitu buddhayah yang
mempunyai arti bahwa segala sesuatu
yang ada hubungannya dengan akal dan budi manusia. Secara harfiah,
budaya ialah cara hidup yang dimiliki
sekelompok masyarakat yang diwariskan secara turun temurun kepada generasi
berikutnya. Adapun perbedaan antara agama, suku, politik, pakaian, lagu,
bahasa, bangunan, maupun karya seni itu akan membuat terbentuknya suatu budaya.
KBBI
Menurut KBBI, Budaya berarti sebuah pemikiran, adat
istiadat atau akal budi. Secara tata bahasa, arti dari kebudayaan diturunkan
dari kata budaya dimana cenderung menunjuk kepada cara berpikir manusia.
⇒ E.B. Taylor
Menurut E.B. Taylor, Budaya ialah suatu keseluruhan kompleks
yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat,
serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.[4]
Budaya adalah suatu konsep yang
membangkitkan minat. Secara budaya didefenisikan sebagai tatanan pengetahuan,
pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, makna, agama, waktu,
peranan, hubungan ruang, konsep alam semesta objek-objek materi dan milik yang
diperoleh sekelompok besar orang dari generasi ke generasi melalui uasaha
individu dan kelompok.[5]
D.
TRADISI
Tradisi (Bahasa Latin: Traditio, "diteruskan") atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari
kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari
suatu negara, kebudayaan, waktu,
atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah
adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik
tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi
dapat punah.
E.
PERADABAN
Dikalangan para ahli sampai saat ini sering terjadi perbedan pendapat mengenai kedua istilah (kebudayaan dan peradaban) yang sering dicampuradukkan itu bahkan pendapat diatara para ahli kadang-kadang bertentangan satu sama lain.
Menurut Bierens De
Hann, mempertentangkan pengertian kebudayaan dan peradaban sebagai berikut,
peradaban adalah seluruh kehidupan social, politik, ekonomi, dan teknik. Jadi peradaban adalah bidang kehidupan untuk
kegunaan yang praktis, sedangkan kebudayan ialah sesuatu yang berasal dari
hasrat dan gairah yang lebih murni yang berada diatas tujuan yang praktis
hubungan kemasyarkatan.
Masyarakat telah mencapai tahap kebudayaan tertentu dan
telah maju berarti masyarakat tersebut telah mencapai tingkat peradaban tinggi
yang bercirikan pengusaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain-lain.
Peradaban
merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian-bagian atau
unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah, dan maju. Konsep peradaban tidak
lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang
tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang
terlihat pada masyarakat.[6]
[1]
Az-Za'balawi, Muhammad Sayid
Muhammad; Penerjemah Abdul Hayyie Al-Kattani, Uqinu Attaqi, Pendidikan Remaja Antara Islam Dan Ilmu Jiwa,
(Jakarta: Gema Insani Press. Cetakan 1). Hlm. 347.
[2]Budiyanto,
Dasar-Dasar Ilmu Tata Negara,
(Jakarta: Erlangga. 2003). Hlm. 124.
[3] Eko
Sujatmiko, Kamus IPS , (Surakarta:
Aksara Sinergi Media, Cetakan I, 2014). Hlm. 135.
[4] Taylor, Edward. Primitif Culture. (New York: J.P.
Putnam’s Sons, 1920). Hlm. 19.
[5] Deddy Mulyana, Jaluddin Rakhmat.
Komunikasi Antarbudaya. (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2003). Hlm 18.
[6] Elly M. Setiadi, Kama Abdul
Hakam, Ridwan Effendi. Ilmu Social Budaya & Dasar, (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2011). Hlm. 45.
Komentar
Posting Komentar